MEMBUAT STORYTELLING SESUAI KAIDAH JURNALISTIK UNTUK KONTEN KREATOR
Diterbitkan pada: Creative Industry
Profil Fasilitator

Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho (biasa dipanggil Inu atau Beginu) adalah Pemimpin Redaksi Kompas.com sejak tahun 2016. Saat ini, Wisnu Nugroho aktif menjadi dosen di Universitas Multimedia Nusantara, menjadi host untuk podcast Beginu, dan juga menulis sejumlah buku. Ia menyelesaikan studi S1 Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, mendapat Fellowship dari Pemerintah Jerman (International Institute for Journalism), dan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia sembari menjadi wartawan. Wisnu Nugroho menemukan kegembiraan dari menulis sejak remaja. Setelah lulus S1, ia menjadi jurnalis di Harian Kompas. Ia pernah ditempatkan di Surabaya, Yogyakarta, dan menjadi jurnalis Istana pada 2005 sampai dengan 2009. Wisnu Nugroho menulis sejumlah buku, antara lain tetralogi Sisi Lain SBY (Pak Beye dan Istananya, Pak Beye dan Politiknya, Pak Beye dan Keluarganya, dan Pak Beye dan Kerabatnya), Istana Bla Bla Bla, dan Kitab Pink Jason Ranti. Beberapa buku yang ditulis menjadi best-seller. Tak hanya menulis berita, sejumlah artikel ringan bebas sensor seputar Istana Kepresidenan juga ditulisnya di blog Kompasiana dengan tagline “mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting". Kegemarannya menulis artikel ringan ini dilanjutkannya dengan “Editor’s Letter” di Kompas.com. Dalam kesehariannya, Wisnu Nugroho merupakan seorang commuter dan memilih sepeda atau transportasi publik sebagai pilihan utama. Ia juga adalah seorang penggiat filsafat dan berusaha mempraktikkan aktivitas berkesadaran (mindfulness). Salah satu keyakinan yang ia pegang dan juga menjadi dasar untuk kursus ini adalah “Tidak semua upaya baik lekas mewujud, panjang umur upaya-upaya baik".
Deskripsi Kursus
Deskripsi Course
Kemunculan berbagai platform baru dan meningkatnya jumlah profesi yang mengutamakan pemanfaatan cerita menuntut kita mengembangkan kemampuan storytelling. Saat ini, semua orang bisa memiliki medium publikasi konten sendiri, namun tidak semua orang memahami dasar-dasar menulis dan bercerita. Pembuat konten bekerja sangat dekat dengan cerita, sehingga memiliki pemahaman cerita yang baik dan mampu mengaplikasikannya sesuai platform menjadi sebuah keharusan. Kursus ini mencakup beberapa bagian, seperti berikut:
- Mengenal Storytelling
- Sikap Seorang Storyteller
- Proses Menulis Sebuah Cerita
- Proses Menceritakan Cerita dan
- Storytelling di Era Digital
Setiap bagian ditujukan untuk peserta mengenal lebih dekat tentang dunia stroytelling dan mendalami tekniknya untuk diaplikasikan kepada bentuk-bentuk komunikasi lainnya.
Metode Belajar
Pembelajaran mandiri (self learning), pembelajaran mandiri dengan menyaksikan video, membaca bahan bacaan dan mengerjakan kuis dengan estimasi durasi waktu:
- Video: 272 menit
- Bahan bacaan: 160 menit
- Kuis: 90 menit
Metode Evaluasi
Kuis
Tugas Praktik
Karakteristik Peserta:
- Lulusan SMA atau setara.
- Mahasiswa atau lulusan DII, DII, S1, atau yang setara,.
- Profesional konten kreator yang ingin mempelajari teknik menulis cerita.
- Profesional yang bekerja dalam bidang tulis-menulis dan public speaking.
Perlengkapan atau peralatan yang dibutuhkan:
- Memiliki laptop/PC
- Memiliki software mencatat seperti word ataupun google documents
- Memiliki koneksi internet yang stabil untuk mengakses video materi pembelajaran
Apa yang diperoleh setelah mengikuti kursus ini:
Setelah mempelajari kursus ini kamu akan memahami mengenai dasar-dasar storytelling, mengerti soal penerapan kaidah jurnalistik dalam membentuk cerita, menguasai teknik-teknik dasar dari menulis cerita, mampu mengembangkan kemampuan bercerita, serta mampu mengaplikasikan teori storytelling ke berbagai bentuk platform berbeda.
Bagaimana peluang kerja dari apa yang dilatih
Manusia sudah terbiasa memanfaatkan cerita dalam berkomunikasi semenjak zaman primitif hingga era teknologi seperti sekarang. Cerita memang bisa berbicara dan menghubungkan orang lebih mendalam ketimbang data, angka dan presentasi. Hal ini disadari oleh banyak perusahaan di zaman sekarang sehingga meningkatkan kebutuhan akan profesi seperti copywriter, account executive dan content creator.
Perkembangan teknologi juga mendorong munculnya banyak platform baru sebagai medium kita mempublikasikan tulisan dan konten cerita. Sudah tidak asing untuk kita melihat banyak orang yang menjadi pembuat konten muncul di sosial media saat ini, mulai dari pembuat konten edukasi hingga vlogger yang merekam kehidupan pribadi sehari-hari. Uniknya, kegiatan yang awalnya dilihat sebagai hobi tersebut, ternyata sekarang bisa dijadikan profesi.
Melatih kemampuan bercerita dengan dasar kaidah jurnalistik memberikan kepada kamu keterampilan yang dapat diaplikasikan mengikuti kebutuhan zaman dan perkembangan platform. Kamu bisa menjadi seorang pembuat konten yang bertanggung jawab kepada publik dan memiliki intensi jernih, sambil tetap menyuguhkan konten yang berkualitas secara teknik penulisan dan bertutur. Kemampuan yang dilatih di kursus ini sangat ideal untuk kamu yang ingin menjadi pembuat konten, namun juga untuk setiap orang yang mau belajar berkomunikasi secara lebih efektif.
Detail Durasi Kelas:
Pengantar Kelas
- Pengenalan Pemateri (02:26)
- Pengantar Kelas (02:36)
Mengenal Storytelling
- Definisi Storytelling (04:38)
- Teori Komunikasi (06:09)
- Kekuatan Tulisan (05:18)
- Pemanfaatan Storytelling dalam Pekerjaan (07:16)
- Storytelling dalam Dunia Jurnalistik (07:22)
- Memahami 9 Elemen Jurnalisme (10:00)
- Memahami Kode Etik Jurnalistik (10:00)
- Kompilasi Artikel Wisnu Nugroho (Part 1) (10:00)
- Kompilasi Artikel Wisnu Nugroho (Part 2) (10:00)
- Kompilasi Artikel Wisnu Nugroho (Part 3) (10:00)
- Kompilasi Artikel Wisnu Nugroho (Part 4) (10:00)
Sikap Seorang Storyteller
- Mengapa Penting Mengenal Audiens (07:23)
- Geografi, Demografi dan Psikografi Audiens (06:16)
- Audiens di Platform Digital dan Non-Digital (07:14)
- Mengacu Kepada Data Objektif (08:07)
- Mengaplikasikan Pencarian Data Objektif (04:48)
- Menyusun Wawancara: Struktur (10:00)
- Menyusun Wawancara: Pembukaan (10:00)
- Menyusun Wawancara: Pertanyaan Wawancara (10:00)
- Menyusun Wawancara: Teknik Probing (10:00)
- Menyusun Wawancara: Perangkap Pertanyaan (10:00)
- Menyusun Wawancara: Jadwal Wawancara (10:00)
- Menyusun Wawancara: Teknik Menutup (10:00)
- Tanggung Jawab Kepada Publik (08:52)
- Intensi dalam Menulis (06:47)
Proses Menulis Sebuah Cerita
- Mengapa Menulis itu Penting (07:07)
- Sudut Pandang dan Observasi (07:06)
- Karakter dan Persona (08:52)
- Stake (08:02)
- Plot (07:52)
- Setting (08:22)
- Teori Cerita Dan Harmon: Familiar Zone (10:00)
- Teori Cerita Dan Harmon: Unfamiliar Zone (10:00)
- Menulis Naratif (09:23)
- Menulis Deskriptif (06:48)
- Menulis Deskriptif Benda (07:41)
- Menulis Dialog (10:40)
- Menulis Kutipan (06:21)
Proses Menceritakan Cerita
- Menganalisis Contoh (06:02)
- Teknik Menyampaikan Cerita (06:14)
- Mempersiapkan Materi (07:23)
- Cara Melatih Kemampuan Berbicara (08:25)
Storytelling di Era Digital
- Perbedaan Antar Platform Digital (07:08)
- Simulasi Membuat Konten Youtube dengan Dasar Storytelling (08:57)
- Simulasi Membuat Konten Instagram dengan Dasar Storytelling (09:45)
- Memahami Personal Branding (10:00)
- Podcast dan Storytelling (09:06)
Penutup Kelas
- Penutup Kelas (03:49)
- Rangkuman Kelas (10:00)
Uji Kompetensi
- Tugas Praktik (180:00)